Kamis, 10 November 2011

grounding system

Grounding System – seberapa pentingkah?

Mungkin istilah grounding system sudah tidak asing lagi bagi kalangan yang keseharian bergelut dengan komputer maupun radio komunikasi. Seperti diketahui, grounding system untuk masyarakat umum diaplikasikan pada instalasi kelistrikan (atau sering disebut dengan ARDE). Tujuannya adalah untuk membuang arus jahat yang mengalir di dalam listrik yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan komputer maupun radio komunikasi.
Setelah mencari informasi lebih lanjut, ternyata grounding system tidak sesederhana itu. Ada dua macam grounding system yang sebenarnya sudah sangat umum, namun kebetulan saya saja yang baru tahu sekarang.
Yang pertama adalah Safety Grounding atau grounding untuk keamanan/keselamatan perangkat maupun manusia. Sistem grounding ini diaplikasikan seperti uraian di atas, yakni pada jalur kelistrikan dan juga pada perangkat penangkal petir. Pemasangan sistem grounding ini bertujuan untuk meminimalisir dampak arus jahat yang diakibatkan oleh naik turunnya tegangan dan arus dari listrik PLN maupun arus jahat akibat gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh petir. Dengan pemasangan grounding seperti ini, diharapkan kerusakan pada alat dapat diminimalisir, meskipun tidak seorang pun bisa mencegah terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir.
Yang kedua adalah RF Grounding. Nah, sistem grounding ini khusus diaplikasikan pada instalasi perangkat radio komunikasi. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi/meminimalisir dampak pancaran radiasi gelombang dari radio komunikasi. Sistem grounding seperti ini utamanya diterapkan pada perangkat-perangkat High Frekuensi (HF) dan perangkat dengan wattage atau power besar (sampai dengan kW). Dengan menerapkan sistem grounding RF yang bagus, maka diharapkan kerugian yang ditimbulkan akibat pancaran radiasi gelombang radio dapat dikurangi.
Nah, karena saya bukan ahli di kedua bidang tersebut, saya tidak akan membahas lebih lanjut tentang persoalan Safety Grounding maupun RF Grounding. Yang ingin saya bahas di sini adalah pengaplikasian Safety Grounding secara sederhana untuk mendukung peralatan komputer maupun radio komunikasi.
Pada dasarnya komponen yang dibutuhkan untuk pemasangan safety grounding adalah sebagai berikut:
  1. Ground Rod atau batang ground. Biasanya terbuat dari tembaga dengan panjang 1,5 meter. Banyak dijual bebas di toko teknik maupun elektronika. Harganya antara 35-45ribu.
  2. Ground Bus atau sambungan terminal ground. Terbuat dari bahan tembaga pula, berupa plat tembaga dengan ketebalan dan panjang/lebar tertentu.
  3. Kabel tembaga solid sebagai penghantar dari peralatna ke ground bus dan dari ground bus ke ground rod.
Sistem grounding yang saya gunakan sangat sederhana, yakni dengan menancapkan 2 ground rod ke dalam tanah secara menyatu kemudian dihubungkan ke ground bus. Dari ground bus inilah beberapa perangkat saya hubungkan menggunakan kabel tembaga solid.
Jika sebelumnya saya selalu kesetrum ringan saat kaki atau tangan menempel ke casing computer maupun konektor antena radio komunikasi, dengan adanya grounding system seperti ini, semuanya bisa teratasi.
Gambaran kasarnya adalah seperti ini:
1. konektor antena yang akan dihubungkan ke ground bus